Berita

Panggung Tahun Baru 2026 di Bundaran HI Mulai Didirikan, Tanpa Kembang Api Diganti Doa Bersama

Advertisement

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memusatkan perayaan malam tahun baru 2026 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Pantauan di lokasi pada Senin (29/12/2025), petugas telah memulai pendirian panggung utama yang berukuran cukup besar. Panggung ini dilengkapi rangka besi untuk layar LED di beberapa sisi, sementara area air mancur dihiasi lampu dan speaker ditempatkan di berbagai titik.

Progres Pembangunan Panggung Capai 70 Persen

Proses pembangunan panggung yang dimulai sejak 23 Desember lalu kini telah mencapai sekitar 70 persen. Petugas di lokasi, Ale, menyatakan bahwa bagian dekorasi dan penarikan kabel masih menjadi fokus utama. “Ini progress kita ini sudah mulai menuju ke 70 persen. Yang masih progres adalah dekorasi. Dekorasi dan tarikan kabel,” ujar Ale.

Panggung ini akan menyediakan tribun khusus untuk tamu VIP, termasuk Gubernur, Wakil Gubernur, tamu undangan, dan pengisi acara. Masyarakat umum diharapkan berkumpul di area yang telah ditentukan hingga menuju panggung utama. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan tahun ini tidak akan dimeriahkan oleh kembang api.

Doa Bersama dan Donasi untuk Bencana Sumatera Gantikan Kembang Api

Sebagai gantinya, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar doa bersama yang juga menjadi kesempatan untuk berdonasi bagi korban bencana di Sumatera. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa Pemprov menyiapkan 8 panggung perayaan tahun baru di seluruh wilayah ibu kota. Keputusan meniadakan kembang api ini berlaku untuk seluruh rangkaian perayaan, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta.

Advertisement

Sebagai gantinya, Bundaran HI akan menampilkan pertunjukan video mapping dan atraksi drone dengan tema “Sumatera”. “Di Bundaran HI nanti ada video mapping dari drone dengan tema ‘Sumatera’ sebagai bentuk perhatian dan empati kami terhadap musibah yang terjadi di sejumlah daerah,” kata Pramono di Balai Kota, Senin (22/12).

Pramono menambahkan bahwa rangkaian acara tahun baru akan diawali dengan doa bersama lintas agama di seluruh titik perayaan, termasuk di kantor wali kota. “Kita ingin pergantian tahun kali ini lebih khidmat. Esensinya bukan kemeriahan semata, tapi kebersamaan dan kepedulian,” ucapnya.

Advertisement