Grup musik BIP, yang digawangi oleh Pay Burman, Ipang Lazuardi, Indra Qadarsih, dan Bongky Ismail, merilis sebuah karya baru di penghujung tahun ini. Berbeda dari biasanya, BIP memilih untuk mengaransemen ulang lagu nasional legendaris, ‘Satu Nusa Satu Bangsa’.
Alasan di Balik Pemilihan Lagu Nasional
Pay Burman, salah satu pentolan BIP, menjelaskan alasan di balik pemilihan lagu ‘Satu Nusa Satu Bangsa’ untuk digarap ulang. Menurutnya, lagu ini sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang membutuhkan pesan persatuan dan kesatuan.
“Kami berharap rekan-rekan media dapat terus menyuarakan pesan persatuan dan kesatuan keseluruh wilayah Indonesia melalui lagu Satu Nusa Satu Bangsa. Ini sedikit kontribusi kami sebagai penyejuk, pemersatu, dan kembalinya jiwa-jiwa nasionalis untuk tetap solid, semangat, berfikir positif dan bertindak rasional untuk Indonesia Raya,” ujar Pay Burman dalam keterangan resmi, Senin (29/12/2025).
Bagian dari Album Kebangsaan
Karya ‘Satu Nusa Satu Bangsa’ dari BIP ini bukan sekadar peluncuran single biasa. Lagu tersebut rencananya akan masuk ke dalam album kebangsaan bertajuk ’10 Windu Indonesia’. Album ini digawangi oleh Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Eksekutif Produser, sementara Pay Burman menjabat sebagai Head Produser.
Pay Burman menambahkan, pemilihan suara dan lagu dalam album ini dilakukan dengan cermat untuk mewakili semangat Indonesia. “Kami memilih suara-suara yang akan mewakili semangat 80 tahun Indonesia. Kami juga menyeleksi lagu-lagu terbaik. Salam satu Indonesia, maju musik Indonesia, Indonesia bangkit,” tuturnya.